Andi Arief: Banyak pertanyaan kepada saya apakah Hipotesa adanya bangunan di bawah situs Gunung Padang sudah terbukti? Apakah Luasan situs jauh berlipat dari Candi Borobudur? Apakah Hipotesa ruangan, cawan raksasa serta anomali magnetik / teknologi yang tinggi dibeberapa zone teras juga terbukti.

Pertanyaan ini sedang ditunggu-tunggu jawabannya. kami memahami karena usia situs bawah permukaan berdasarkan uji carbon dating di Batan maupun Lab Beta Miami menunjukkan umur tua dari 600 SM, 9500 SM sampai minimal 25000 SM. Pertayaan selanjutnya di jaman peradaban manusia yang mana bangunan ini di bangun?

Saya akan menjawab pertanyaan yang pertama: Tim Terpadu Riset Mandiri menyatakan hipotesa adanya bangunan di bawah permukaan situs Gunung Padang sudah berhasil dibuktikan secara scientific, melalui coring dan eskavasi mengikuti hasil pemindaian Tim sudah merekam dan mendapatkan Hard fact arkeologisnya.

Hipotesa lain yang sudah dibuktikan adalah luasan situs yang jauh berlipat dari luas candi Borobudur. Indonesia sudah menemukan mahakarya peradaban purba di Cianjur Jawa Barat.

Wamendikbud menyambut temuan ini dengan membentuk Tim Nasional Gunung Padang untuk melibatkan lebih luas lagi para ahli bergabung. Namun , karena Tim Nasional bekerja menunggu APBN 2014, maka Wamendikbud atas Nama negara mempersilahkan Tim terpadu meneruskan risetnya secara mandiri.

Apa yang akan dilakukan Tim Terpadu Mandiri selanjutnya? Berdasarkan UU yang ada serta putusan kesepakatan yang dipimpin Wamendikbud maka ada dua hal yang akan dilakukan;

1. Meneruskan eskavasi lokal atau bebersih dari tanah dan semak di lereng timur agar masyarakat bisa melihat sebagian bentuk bangunan itu, kita berharap eskavasi akan langsung dipimpin Wamendikbud dan Tim Arkeologi Tim Terpadu (mahasiswa UI), balai arkeologi Jawa barat, dan Puslit Arkenas. Karena bekerja bukan berbasis APBN, kami mengetuk hati peneliti Arkeologi di UI, Balar Jabar dan Puslit untuk bergabung dalam kebersamaan kerja sukarela untuk kemuliaan merah putih.

2. Hipotesa ruangan, cawan raksasa dan anomali magnetik masih belum cukup untuk dinyatakan sudah terbukti, masih perlu driling di beberapa tempat. Namun indikasi sangat kuat terutama ruangan (chamber) itu ada sedikit lagi kami yakin bisa membuktikannya.

Secara UMUM kami nyatakan: INDONESIA SUDAH MEMILIKI MAHAKARYA PERADABAN yang usianya jauh lebih tua dari pengetahuan sejarah kita tentang Indonesia maupun dunia.

Mari semua unsur ahli duduk bersama, melarang riset sudah tidak mungkin membatalkan temuan spektakuler para ahli kita. Saya berharap semua berjalan baik, para juru pelihara untuk tetap bisa membantu Tim Terpadu melakukan riset sambil menunggu Timnas berjalan, cabut ancaman memberhentikan para juru pelihara yang dilakukan BP3 Serang, Dirjen Kepurbakalaan dan Museum dan beberapa oknum lainnya. Satukan barisan, lupakan perbedaan. Artefak yang menyatukan kita semua.

sumber : http://www.sigapbencana-bansos.info/berita/20995-tim-terpadu-sudah-membuktikan-hipotesa-ada-bangunan-di-bawah-situs-gunung-padang-.html