Tidak benar TTRM konflik dengan arkeolog, tidak benar juga TTRM mengambil alih fungsi Arkeolog.
Pertama, eskavasi dan pemugaran itu bukan wilayah TTRM. Namun data TTRM tentu akan sangat membantu arkeolog dalam eskavasi dan pemugaran. Selama ini pun sejak pemugaran Borobudur, arkeolog selalu mengundang disiplin ilmu lain.
Perbedaannya di Gunung Padang disiplin ilmu non arkeologi dengan metode yang dapat dipertanggungjawabkan memberi informasi pada arkeolog bahwa dugaan kuat ada bangunan di bawah permukaan. Dan Arkeolog Ali Akbar dan tim UI sudah membuktikan melalui eskavasi terbatas di level 1 dan 2. Eskavasi besar-besaran itu bukan lagi wilayah TTRM.
Di berbagai negara adalah hal yang biasa para geolog maupun ahli geofisika melalui metodenya memberikan indormasi pada arkeolog tentang dugaan bangunan bawah permukaan. Baca lebih lanjut